Cerpen

                                                         CERPEN LUCU-LUCU

   Kalau kamu sembunyikan suaranya, lalu dimanakah baunya?

Salah seorang duduk didekat Juha, tanpa tertahankan ia buang angin yang menimbulkan suara. Untuk menutup rasa malunya ia memukul kayu dengan kaki agar suaranya tidak terdengar.

Juha berkata pada orang itu, “Kalau suaranya bisa engkau sembunyikan, apa yang akan engkau lakukan terhadap baunya?.”

   Aku lupa salah seorang daeri keluargaku

Pada suatu hari Juha menemui raja, raja bertanya kepadanya, “Berapa anakmu?” Juha menjawab, “Ada delapan.”

Raja memerintahkan anak buahnya untuk memberikan delapan ribu dirham kepada Juha. Juha mengambil uang itu lalu keluar. Ketika sampai di depan pintu, ia kembali lagi dan berkata, “Ma’af aku lupa anakku yang satu lagi.”

Raja bertanya, “Siapa dia?”

Juha menjawab, “Dia adalah aku.”

Raja tertawa, lalu memerintahkan anak buahnya untuk memberikan sejumlah uang kepada Juha.

   Kalian tidak lebih tahu dari pemiliknya

Juha memakai jaket dari bulu serigala dengan terbalik. Orang bertanya kepadanya, “Terbuat dari apa baju ini?” Juha menjawab, “Kalian tidak lebih tahu dari pemiliknya yaitu serigala.”

      Kamu juga benar

Salah seorang kerabat Juha punya suatu permasalahan, maka ia datang ke rumah Juha dan mengisahkan tuntutannya. Orang itu berkata kepada Juha, “Apakah gugatan ini benar?”

Juha menjawab, “Tepat, kamu benar dalam gugatan ini.”

Keesokan harinya tergugat datang ke rumah Juha, ia tidak menyadari bahwa penggugat telah datang kemarin. Ia pun membeberkan permasalahannya dengan detail kepada Juha, dan ia bertanya, “Bagaimana menurutmu tuan, apakah aku benar?”

Istri Juha mendengar jawaban Juha kepada penggugat dan tergugat, ia bermaksud membuat Juha malu maka ia berkata, “Kemarin tetangga kita si penggugat datang ke sini, kamu katakan kepadanya bahwa ia benar, bagaimana mungkin penggugat dan tergugat kedua-duanya benar dalam satu tuntutan?”

Juha menjawab dengan dingin, “Engkau juga benar istriku.”